aku bosan disini terlalu banyak keramaian
terasa begitu pengap
karna dijejali ratusan manusia manusia hedonis yg slalu berlaga sok paling bahagia
munafik !
lantas aku pergi saja dari sini
ini bukan dunia ku
aku mencari tempat dimana tak ada satu pun kehidupan yg menjamahnya
dimana hanya aku yg ada disana
dan bebas berbuat apa saja sesuka hati tanpa harus ada sangsi
aku berjalan
berjalan
dan terus berjalan
mencari
mengamati
daa...an aku dapat !
yup disinalah tempat yg tepat
sempit
gelap
penuh debu
hening
kusam
menyeramkan
tapi ku rasa ini cocok buatku
setidaknya aku bisa mengasingkan diri dari mereka yg mengaku sebagai "sahabatku"
lantas aku duduk menyandarkan tubuh
menekukkan kaki dan memeluknya dengan kedua tangan yg mulai berkeringat
ku tundukan kepala kemudian ku pejamkan mata
alunan lagu yg begitu manyayat hati pun berputar begitu saja dihalusinasiku
membuat memoriku berputar ulang dan berhenti dimasa masa indah kita kala itu
1 tetes
2 tetes
3 tetes
dan lama lama mengalir deras
hingga membanjir kemana mana
aku merasa tubuhku semakin lemas
seperti tak ada lagi tulang yg menjadi penyangga
sekujur tubuhku berkeringat
ku rasakan gemetar yg cukup hebat
dan nafasku pun terasa begitu sesak
skarang hanya tinggal dinding ini yg menopang tubuhku
aku berharap bisa bertahan
paling tidak sampai ada malaikat yg muncul dan berniat menyelamatkanku
tapi nyatanya
aku semakin lemas dan sangat lemas
sampai akhirnya aku tak ingat apa apa lagi
dan ketika aku membuka mata
aku sudah berada ditempat ini
ku lihat banyak tentara berseragam putih mengerubutiku
belum lagi alat alat aneh yg tak aku mengerti menempel ditubuhku
selang
jarum
tabung
entah apalah ini
ah persetan
smentara dibalik jendela terdapat begitu banyak orang yg sedang berdiri dan menatap penuh harap kearahku
dan betapa bahagianya aku ketika aku sadar ada sosok dia diantara tubuh mereka yg mengaku sebagai "sahabatku"
walau sedikit terhalang tapi aku tau itu benar dia
ini bukan hayalan
benar benar bukan hayalan
dari kejauhan dia mengguratkan sebuah senyum
senyum yg begitu ku rindukan slama ini
cukup untuk memberiku energi yg telah hilang beberapa waktu ini
inilah yg sbenarnya ku inginkan , dia kembali
trimakasih tuhan
akhirnya kau hadirkan kembali dia dikehidupanku yg baru
meski harus dengan cara seperti ini
terasa begitu pengap
karna dijejali ratusan manusia manusia hedonis yg slalu berlaga sok paling bahagia
munafik !
lantas aku pergi saja dari sini
ini bukan dunia ku
aku mencari tempat dimana tak ada satu pun kehidupan yg menjamahnya
dimana hanya aku yg ada disana
dan bebas berbuat apa saja sesuka hati tanpa harus ada sangsi
aku berjalan
berjalan
dan terus berjalan
mencari
mengamati
daa...an aku dapat !
yup disinalah tempat yg tepat
sempit
gelap
penuh debu
hening
kusam
menyeramkan
tapi ku rasa ini cocok buatku
setidaknya aku bisa mengasingkan diri dari mereka yg mengaku sebagai "sahabatku"
lantas aku duduk menyandarkan tubuh
menekukkan kaki dan memeluknya dengan kedua tangan yg mulai berkeringat
ku tundukan kepala kemudian ku pejamkan mata
alunan lagu yg begitu manyayat hati pun berputar begitu saja dihalusinasiku
membuat memoriku berputar ulang dan berhenti dimasa masa indah kita kala itu
1 tetes
2 tetes
3 tetes
dan lama lama mengalir deras
hingga membanjir kemana mana
aku merasa tubuhku semakin lemas
seperti tak ada lagi tulang yg menjadi penyangga
sekujur tubuhku berkeringat
ku rasakan gemetar yg cukup hebat
dan nafasku pun terasa begitu sesak
skarang hanya tinggal dinding ini yg menopang tubuhku
aku berharap bisa bertahan
paling tidak sampai ada malaikat yg muncul dan berniat menyelamatkanku
tapi nyatanya
aku semakin lemas dan sangat lemas
sampai akhirnya aku tak ingat apa apa lagi
dan ketika aku membuka mata
aku sudah berada ditempat ini
ku lihat banyak tentara berseragam putih mengerubutiku
belum lagi alat alat aneh yg tak aku mengerti menempel ditubuhku
selang
jarum
tabung
entah apalah ini
ah persetan
smentara dibalik jendela terdapat begitu banyak orang yg sedang berdiri dan menatap penuh harap kearahku
dan betapa bahagianya aku ketika aku sadar ada sosok dia diantara tubuh mereka yg mengaku sebagai "sahabatku"
walau sedikit terhalang tapi aku tau itu benar dia
ini bukan hayalan
benar benar bukan hayalan
dari kejauhan dia mengguratkan sebuah senyum
senyum yg begitu ku rindukan slama ini
cukup untuk memberiku energi yg telah hilang beberapa waktu ini
inilah yg sbenarnya ku inginkan , dia kembali
trimakasih tuhan
akhirnya kau hadirkan kembali dia dikehidupanku yg baru
meski harus dengan cara seperti ini