Sabtu, 07 Januari 2012

khayal nyata ku

aku bosan disini terlalu banyak keramaian
terasa begitu pengap
karna dijejali ratusan manusia manusia hedonis yg slalu berlaga sok paling bahagia
munafik !


lantas aku pergi saja dari sini
ini bukan dunia ku


aku mencari tempat dimana tak ada satu pun kehidupan yg menjamahnya
dimana hanya aku yg ada disana
dan bebas berbuat apa saja sesuka hati tanpa harus ada sangsi


aku berjalan
berjalan
dan terus berjalan


mencari
mengamati
daa...an aku dapat !
yup disinalah tempat yg tepat




sempit
gelap
penuh debu


hening
kusam
menyeramkan


tapi ku rasa ini cocok buatku


setidaknya aku bisa mengasingkan diri dari mereka yg mengaku sebagai "sahabatku"


lantas aku duduk menyandarkan tubuh
menekukkan kaki dan memeluknya dengan kedua tangan yg mulai berkeringat
ku tundukan kepala kemudian ku pejamkan mata


alunan lagu yg begitu manyayat hati pun berputar begitu saja dihalusinasiku
membuat memoriku berputar ulang dan berhenti dimasa masa indah kita kala itu


1 tetes
2 tetes
3 tetes
dan lama lama mengalir deras
hingga membanjir kemana mana


aku merasa tubuhku semakin lemas
seperti tak ada lagi tulang yg menjadi penyangga


sekujur tubuhku berkeringat
ku rasakan gemetar yg cukup hebat
dan nafasku pun terasa begitu sesak


skarang hanya tinggal dinding ini yg menopang tubuhku


aku berharap bisa bertahan
paling tidak sampai ada malaikat yg muncul dan berniat menyelamatkanku


tapi nyatanya
aku semakin lemas dan sangat lemas
sampai akhirnya aku tak ingat apa apa lagi


dan ketika aku membuka mata
aku sudah berada ditempat ini




ku lihat banyak tentara berseragam putih mengerubutiku
belum lagi alat alat aneh yg tak aku mengerti menempel ditubuhku
selang
jarum


tabung
entah apalah ini
ah persetan


smentara dibalik jendela terdapat begitu banyak orang yg sedang berdiri dan menatap penuh harap kearahku
dan betapa bahagianya aku ketika aku sadar ada sosok dia diantara tubuh mereka yg mengaku sebagai "sahabatku"
walau sedikit terhalang tapi aku tau itu benar dia


ini bukan hayalan
benar benar bukan hayalan


dari kejauhan dia mengguratkan sebuah senyum
senyum yg begitu ku rindukan slama ini
cukup untuk memberiku energi yg telah hilang beberapa waktu ini


inilah yg sbenarnya ku inginkan , dia kembali


trimakasih tuhan
akhirnya kau hadirkan kembali dia dikehidupanku yg baru
meski harus dengan cara seperti ini