ketika keadaan damai.. kemudian ia muncul seperti pelangi
begitu saja.. mengejutkan
tiba-tiba.. dan tak mengerti apa tujuannya
tak ku sadari, aku mulai mengharap
sesuatu yang selama ini ku impikan..
mungkinkah dia..?
atau aku yang mengada-ada
aku selalu terbuai dengan peluang
selalu ku kejar, meski aku tau ini bukan yang tuhan tujukan untukku
entahlah.. aku begitu terobsesi
semua terjadi.. mengalir.. menyenangkan..
sapaan.. teguran.. dan semangat pun diberikan
hubungan yang begitu menyenangkan
membuatku nyaman.. membuatku senang
meski tak ku sadari aku sedang ada dalam tekanan
tapi, saat aku tau apa yang ia mau
pesimis mendera ku
aku.. bukan yang ia cari..
aku.. bukan yang ia ingini..
dan aku.. bukan yang mungkin bisa membuatnya merubah ideologi
april..
ia ingin april.. hanya april
dan semuanya hanya untuk wanita dengan predikat april..
tapi.. tak tau kah ia
aku begitu menginginkan ia melihat ke arahku
melihat sesuatu yang lahir satu jam setelah april
dan itu aku
hanya satu jam.. dan benar-benar satu jam..
ketika ia tau hal ini, mungkinkah akan ada toleransi..?
hmm.. satu jam saja..
ku mohon.. hanya satu jam
satu jam setelah april..
dan kelak.. kau akan bertemu dengan aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar